Rabu, 06 Januari 2021

 



Eksis di Era New Normal

 

            Dalam beberapa waktu terakhir ini ramai diperbincangkan satu istilah yang disebut “New Normal” di ruang-ruang publik. Banyak pihak yang mengaitkan new normal sebagai cara hidup baru setelah Covid-19 menghantam bumi ini. Gonjang-ganjing wabah Covid-19 mampu membuat bangsa ini panik. Hal ini disebabkan oleh penyebarannya yang cepat dan mendadak. Kesiapan negara dalam memprediksi dan menyiapkan diri pun diuji.

Semua sektor terdampak hebat, sektor ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lainnya. Hal inilah yang menjadi alasan bagi pemerintah untuk memberlakukan new normal guna memulihkan sektor-sektor yang terdampak.

Di masa new normal kita akan hidup berdampingan dengan corona. Protokol kesehatan menjadi bagian dari new normal itu sendiri. Oleh karena itu, untuk selalu eksis, bertahan dan berkembang di era new normal kita dituntut menjadi pribadi yang responsif dengan berpegang pada tiga prinsip yaitu adaptif, inovatif dan kolaboratif. Dalam hal ini, adaptif yaitu pandai merespon perubahan, inovatif yaitu mencari peluang-peluang yang ada dalam era new normal ini dan tentunya memerlukan kolaborasi yang menguntungkan. 

New normal adalah cara hidup baru yang tidak hanya berkaitan secara personal. New normal adalah standar baru, budaya, gaya hidup dan bahkan kebiasaan baru yang harus disikapi dengan prasangka yang baik agar kita bisa optimis dan banyak melahirkan opsi sebagai jalan keluar untuk menghadapi persoalan yang sedang kita hadapi.


Sumber gambar : dari Google

 
Lisence by Mohib Asrori | Copright | 2020